Rabu, 27 November 2013

BRANDING BUILDING

BRAND

Brand adalah alat identitas bagi penjual atau produsen, bisa berupa nama, logo, trademark (merek dagang),atau berbagai bentuk simbol yang lain. Brand juga merupakan suatu alat komunikasi, dimana. oleh beberapa organisasi secara sengaja diciptakan dan digunakan sebagai satu identitas untuk memasarkan barang maupun jasa. Dengan tidak langsung dengan adanya brand tersebut meningkatkan penilaian perusahaan atau menghasilkan dukungan terhadap satu masalah non-profit.
Brand (merek) yang hebat akan menggabungkan kepintaran dan pemahaman dengan imajinasi dan
keahlian. (Alina Wheeler, 2009 : 3). Brand merupakan ekuitas perusahaan yang menambah
value (nilai) bagi produk dan jasa yang ditawarkan. Merek merupakan aset yang menciptakan value bagi pelanggan dengan memperkuat kepuasan dan pengakuan atas kualitas. (Hermawan Kartajaya, 2004;19)

BRAND EQUITY

Definisi dari Brand Equity sendiri ada banyak diantaranya menurut Philip Kotller dan Hermawan Kertajaya Menurut Philip Kotller "Brand equity is a set of brand assets and liabilities linked to a brand,its name and syimbol,that add to or substract from the value provided by a product or service to a firm and/or that firms costumer." Philip kotller mendefinisikan brand equity sebagai sejumlah asset dan liabilities yang berhubungan dengan merek,nama,dan symbol yang menambah atau mengurangi nila dari produk atau pelayanan bagi perusahaan atau pelanggan perusahaan. Menurut Hermawan Kertajaya "Merek adalah asset yang menciptakan value bagi pelanggan dengan meningkatkan kepuasan dan menghargai kualitas " Definisi ini menggambarkan peran merek yang tidak hanya sebagai representasi dari produk yang dimiliki,tapi juga dapat berfungsi untuk menciptakan nilai bagi pelanggan Merek yang dimiliki oleh perusahaan akan menjadi kuat apabila memilki Brand Equity yang kuat juga.Brand Equity yang kuat akan memberikan Value yang baik kepada pelanggan maupun kepada perusahaan. Pelanggan (Costumer):
1) Meningkatkan Interprestasi atau proses
penerimaan informasi pelanggan
2) Meningkatkan keyakinan pelanggan dalam
keputusan Pembelian
3) Meningkatkan kepuasan mereka dalam
menggunakan produk atau jasa
Brand Equity yang kuat akan menimbulkan
rasa Nyaman serta meningkatkan keyakinan
dalam penggunaan,dan akhirnya akan
tercipta kepuasan bagi pelanggan.
Perusahaan(Company)
1) Meningkatkan efisiensi dan efektivitas
program pemasaran perusahaan
2) Meningkatkan kesetiaan terhadap merek
3) Meningkatkan Harga/Margin keuntungan
4) Meningkatkan Brand Extension
5) Meningkatakan Trade Leverage
6) Meningkatkan keuntungan bersaing

BRAND AWAREENESS

mendefinisikan Brand Awareeness sebagai kemampuan dari pelanggan potensial untuk mengenali atau mengingat bahwa suatu merek termsuk dalam kategori produk tertentu Brand Awareness sendiri memberikan value antara lain:
1.memberikan tempat bagi asosiasi terhadap
merek
2.memperkenalkan merek
3.merupakan sinyal bagi bagi keberadaan komitmen dan substansi merek
4.membantu memilih kelompok merek untuk di pertimbangkan dengan serius.

Berikut adalah tingkatan dari brandAwareenes

1.Unaware of brand:Tahapan ini pelanggan merasa ragu atau tidak yakin apakah sudah mengenal merek yang disebutkan atau belum
2.Brand Reconition:Pada Tahap Ini pelangganmampu mengidentifikasi merek yang disebutkan
3.Brand Recall:Pada Tahap ini pelanggan mampu mengingat merek tanpa di berikan stimulus
4.Top Of Mind :Pada Tahap Ini pelanggan mengingat merek sebagai yang pertama kali muncul di pikiran saat berbicara mengenai kategori produk tertentu

rahmankasim.blogspot.com/2012/06/definisi-brandbrand-equityhow-to.html?m=1
beecreative.web.id/about/pekerjaan-kami/corporate-brand-identity/


BRANDING BUILDING

BRAND

Brand adalah alat identitas bagi penjual atau produsen, bisa berupa nama, logo, trademark (merek dagang),atau berbagai bentuk simbol yang lain. Brand juga merupakan suatu alat komunikasi, dimana. oleh beberapa organisasi secara sengaja diciptakan dan digunakan sebagai satu identitas untuk memasarkan barang maupun jasa. Dengan tidak langsung dengan adanya brand tersebut meningkatkan penilaian perusahaan atau menghasilkan dukungan terhadap satu masalah non-profit.
Brand (merek) yang hebat akan menggabungkan kepintaran dan pemahaman dengan imajinasi dan
keahlian. (Alina Wheeler, 2009 : 3). Brand merupakan ekuitas perusahaan yang menambah
value (nilai) bagi produk dan jasa yang ditawarkan. Merek merupakan aset yang menciptakan value bagi pelanggan dengan memperkuat kepuasan dan pengakuan atas kualitas. (Hermawan Kartajaya, 2004;19)

BRAND EQUITY

Definisi dari Brand Equity sendiri ada banyak diantaranya menurut Philip Kotller dan Hermawan Kertajaya Menurut Philip Kotller "Brand equity is a set of brand assets and liabilities linked to a brand,its name and syimbol,that add to or substract from the value provided by a product or service to a firm and/or that firms costumer." Philip kotller mendefinisikan brand equity sebagai sejumlah asset dan liabilities yang berhubungan dengan merek,nama,dan symbol yang menambah atau mengurangi nila dari produk atau pelayanan bagi perusahaan atau pelanggan perusahaan. Menurut Hermawan Kertajaya "Merek adalah asset yang menciptakan value bagi pelanggan dengan meningkatkan kepuasan dan menghargai kualitas " Definisi ini menggambarkan peran merek yang tidak hanya sebagai representasi dari produk yang dimiliki,tapi juga dapat berfungsi untuk menciptakan nilai bagi pelanggan Merek yang dimiliki oleh perusahaan akan menjadi kuat apabila memilki Brand Equity yang kuat juga.Brand Equity yang kuat akan memberikan Value yang baik kepada pelanggan maupun kepada perusahaan. Pelanggan (Costumer):
1) Meningkatkan Interprestasi atau proses
penerimaan informasi pelanggan
2) Meningkatkan keyakinan pelanggan dalam
keputusan Pembelian
3) Meningkatkan kepuasan mereka dalam
menggunakan produk atau jasa
Brand Equity yang kuat akan menimbulkan
rasa Nyaman serta meningkatkan keyakinan
dalam penggunaan,dan akhirnya akan
tercipta kepuasan bagi pelanggan.
Perusahaan(Company)
1) Meningkatkan efisiensi dan efektivitas
program pemasaran perusahaan
2) Meningkatkan kesetiaan terhadap merek
3) Meningkatkan Harga/Margin keuntungan
4) Meningkatkan Brand Extension
5) Meningkatakan Trade Leverage
6) Meningkatkan keuntungan bersaing

BRAND AWAREENESS

mendefinisikan Brand Awareeness sebagai kemampuan dari pelanggan potensial untuk mengenali atau mengingat bahwa suatu merek termsuk dalam kategori produk tertentu Brand Awareness sendiri memberikan value antara lain:
1.memberikan tempat bagi asosiasi terhadap
merek
2.memperkenalkan merek
3.merupakan sinyal bagi bagi keberadaan komitmen dan substansi merek
4.membantu memilih kelompok merek untuk di pertimbangkan dengan serius.

Berikut adalah tingkatan dari brandAwareenes

1.Unaware of brand:Tahapan ini pelanggan merasa ragu atau tidak yakin apakah sudah mengenal merek yang disebutkan atau belum
2.Brand Reconition:Pada Tahap Ini pelangganmampu mengidentifikasi merek yang disebutkan
3.Brand Recall:Pada Tahap ini pelanggan mampu mengingat merek tanpa di berikan stimulus
4.Top Of Mind :Pada Tahap Ini pelanggan mengingat merek sebagai yang pertama kali muncul di pikiran saat berbicara mengenai kategori produk tertentu

rahmankasim.blogspot.com/2012/06/definisi-brandbrand-equityhow-to.html?m=1
beecreative.web.id/about/pekerjaan-kami/corporate-brand-identity/