BRANDING BUILDING
BRAND
Brand adalah alat identitas bagi penjual atau produsen, bisa
berupa nama, logo, trademark (merek dagang),atau berbagai bentuk simbol yang
lain. Brand juga merupakan suatu alat komunikasi, dimana. oleh beberapa
organisasi secara sengaja diciptakan dan digunakan sebagai satu identitas untuk
memasarkan barang maupun jasa. Dengan tidak langsung dengan adanya brand
tersebut meningkatkan penilaian perusahaan atau menghasilkan dukungan terhadap
satu masalah non-profit.
Brand (merek) yang hebat akan menggabungkan kepintaran dan
pemahaman dengan imajinasi dan
keahlian. (Alina Wheeler, 2009 : 3). Brand merupakan ekuitas
perusahaan yang menambah
value (nilai) bagi produk dan jasa yang ditawarkan. Merek
merupakan aset yang menciptakan value bagi pelanggan dengan memperkuat kepuasan
dan pengakuan atas kualitas. (Hermawan Kartajaya, 2004;19)
BRAND EQUITY
Definisi dari Brand Equity sendiri ada banyak diantaranya
menurut Philip Kotller dan Hermawan Kertajaya Menurut Philip Kotller "Brand
equity is a set of brand assets and liabilities linked to a brand,its name and syimbol,that
add to or substract from the value provided by a product or service to a firm
and/or that firms costumer." Philip kotller mendefinisikan brand equity sebagai
sejumlah asset dan liabilities yang berhubungan dengan merek,nama,dan symbol
yang menambah atau mengurangi nila dari produk atau pelayanan bagi perusahaan
atau pelanggan perusahaan. Menurut Hermawan Kertajaya "Merek adalah asset
yang menciptakan value bagi pelanggan dengan meningkatkan kepuasan dan
menghargai kualitas " Definisi ini menggambarkan peran merek yang tidak
hanya sebagai representasi dari produk yang dimiliki,tapi juga dapat berfungsi
untuk menciptakan nilai bagi pelanggan Merek yang dimiliki oleh perusahaan akan
menjadi kuat apabila memilki Brand Equity yang kuat juga.Brand Equity yang kuat
akan memberikan Value yang baik kepada pelanggan maupun kepada perusahaan. Pelanggan
(Costumer):
1) Meningkatkan Interprestasi atau proses
penerimaan informasi pelanggan
2) Meningkatkan keyakinan pelanggan dalam
keputusan Pembelian
3) Meningkatkan kepuasan mereka dalam
menggunakan produk atau jasa
Brand Equity yang kuat akan menimbulkan
rasa Nyaman serta meningkatkan keyakinan
dalam penggunaan,dan akhirnya akan
tercipta kepuasan bagi pelanggan.
Perusahaan(Company)
1) Meningkatkan efisiensi dan efektivitas
program pemasaran perusahaan
2) Meningkatkan kesetiaan terhadap merek
3) Meningkatkan Harga/Margin keuntungan
4) Meningkatkan Brand Extension
5) Meningkatakan Trade Leverage
6) Meningkatkan keuntungan bersaing
BRAND AWAREENESS
mendefinisikan Brand Awareeness sebagai kemampuan dari
pelanggan potensial untuk mengenali atau mengingat bahwa suatu merek termsuk
dalam kategori produk tertentu Brand Awareness sendiri memberikan value antara
lain:
1.memberikan tempat bagi asosiasi terhadap
merek
2.memperkenalkan merek
3.merupakan sinyal bagi bagi keberadaan komitmen dan
substansi merek
4.membantu memilih kelompok merek untuk di pertimbangkan
dengan serius.
Berikut adalah tingkatan dari brandAwareenes
1.Unaware of brand:Tahapan ini pelanggan merasa ragu atau
tidak yakin apakah sudah mengenal merek yang disebutkan atau belum
2.Brand Reconition:Pada Tahap Ini pelangganmampu
mengidentifikasi merek yang disebutkan
3.Brand Recall:Pada Tahap ini pelanggan mampu mengingat
merek tanpa di berikan stimulus
4.Top Of Mind :Pada Tahap Ini pelanggan mengingat merek
sebagai yang pertama kali muncul di pikiran saat berbicara mengenai kategori
produk tertentu
rahmankasim.blogspot.com/2012/06/definisi-brandbrand-equityhow-to.html?m=1
beecreative.web.id/about/pekerjaan-kami/corporate-brand-identity/